10 Hal yang Bikin Pembeli Rumah "Kabur"

Ahwansi |Apakah saat ini Anda sedang menjual rumah?

Perlu diingat, menjual rumah bukanlah perkara mudah. Selain harga yang cocok, ada hal lain yang harus Anda perhatikan sebagai si penjual.

Seberapa cepat rumah tersebut akan terjual nantinya, semua ada di tangan Anda. Biasanya, rumah yang cepat terjual adalah yang memiliki harga terbaik. Pembeli rumah pun terlebih dahulu melakukan riset untuk melihat seperti apa rumah yang akan dibelinya.

Dilansir dari freshome, Jumat (28/9/2012), berikut ada 10 alasan yang membuat si pembeli akhirnya mengundurkan diri untuk membeli rumah Anda.

1. Bau Tak Sedap.

Tidak ada hal yang lebih menyebalkan daripada masuk ke dalam rumah dengan bau yang tidak sedap. Sebelum menjual rumah, pastikan rumah Anda bersih dari sumber bau apapun. Hewan peliharaan biasanya sumber utama dari bau tak sedap itu. Jika memiliki anjing atau kucing, rajin-rajinlah membersihkan kandangnya.

2. Rumah yang Kotor, Kamar Mandi, dan Dapur.

Menjual rumah bukan hal yang mudah, apalagi jika Anda memiliki anak-anak di rumah. Jika tidak memiliki cukup waktu untuk membersihkan area di dalam rumah, serta tidak ada pembantu yang bisa diberi tugas membersihkan, cobalah berkonsentrasi pada kamar mandi dan dapur.

Pastikan lantai kedua ruangan ini bersih dan tidak licin. Jangan menyimpan sumber bau apapun yang berasal dari makanan ke dalam oven. Karena si pembeli akan dengan sangat mudah mengendusnya.

3. Rumah yang Kacau.

Ini mungkin poin yang sangat penting. Pembeli rumah rata-rata sangat mempertimbangkan bagaimana kondisi rumah Anda. Memiliki sebuah keranjang anyaman besar dalam hal ini mungkin sangat membantu.

Jika Anda memiliki anak-anak yang mempunyai banyak mainan, menempatkan perkakas anak-anak dalam keranjang besar sangat membantu agar rumah tidak terlihat kacau. Selanjutnya, keranjang tersebut juga bisa digunakan untuk menyimpan pakaian kotor yang belum sempat dicuci.

4. Penerangan yang Baik.

Tidak seorangpun menyukai rumah dengan penerangan yang minim apalagi calon pembeli rumah. Gantilah penerangan yang kurang baik tersebut dengan lampu-lampu yang lebih terang. Jika ingin menjual rumah, pencahayaan menjadi sesuatu hal yang sangat penting.

5. Dinding yang 'Kotor'.

Maksud dari dinding kotor bukan sekadar dinding yang penuh dengan coretan atau noda. Usahakan dinding rumah Anda juga bersih dari potret, gambar, lukisan atau gambar apapun. Sementara waktu, simpan benda-benda tersebut saat si pembeli sedang berkunjung untuk melihat-melihat rumah Anda.

Hal ini penting, karena si pembeli tidak akan mau membayangkan seperti apa rumahnya sebelum dibelinya. Kemudian, jika terdapat wallpaper dengan warna cerah, ada baiknya bersihkan wallpaper tersebut.

6. Semak-semak.

Bersihkan semak-semak di sekitar rumah Anda. Ada baiknya memangkas semak-semak tersebut. Selain terlihat rapi, semak-semak yang rapi akan menjauhkan rumah dari serangga yang bisa mengganggu. Semak-semak yang rapi menjadi bagian utama dari rumah Anda, apalagi yang letaknya berada di teras depan.

7. Karpet.

Jika Anda banyak memasang banyak karpet di lantai rumah Anda, bersihkan. Pembeli rumah akan lebih senang melihat bentuk asli lantai rumah Anda. Apakah terbuat dari kayu-kayu atau marmer atau material lain.

8. Gerbang.

Gerbang rumah Anda akan menjadi hal pertama yang dilihat. Karena ini menjadi pintu awal masuk sebuah rumah. Bersihkan gerbang rumah Anda hingga pintu depan rumah dari benda-benda yang tidak pada tempatnya.

9. Binatang Peliharaan.

Ada beberapa orang yang alegri pada hewan peliharaan. Ada pula anak-anak yang ketakutan saat melihat binatang peliharaan di sebuah rumah. Jika memungkinkan, jauhkan hewan peliharaan tersebut dari rumah Anda.

10. Anda Sendiri!

Percaya atau tidak, si pembeli rumah akan lebih senang jika tidak ada orang lain yang berada di sampingnya saat sedang meninjau rumah yang akan dibelinya. Jika Anda masih tinggal di rumah tersebut, biasanya si pembeli rumah tidak akan berlama-lama berada di sana.