02 October 2012

10 Fakta Tersembunyi Yang Menggagalkan Diet

Ahwansi |Anda dipusingkan dengan program diet yang selalu gagal? Jika ditanyakan mengenai penyebabnya, mungkin ada banyak faktor yang membuat kegagalan tersebut terus menerus terjadi.


Setidaknya ada sekitar 100 faktor yang mungkin menjadi penyebab gagalnya program diet yang dijalani. Temuan tersebut didapatkan oleh para pakar di Yayasan Nutrisi Inggris.

Dari sekian banyak temuan yang diberikan, ada beberapa yang mungkin Anda telah ketahui dengan jelas. Sebut saja kebiasaan makan berlebihan, atau kebanyakan makan makanan jadi yang mengandung kalori dan lemak berlebih. Namun selain itu, ada juga tips dan penyebab kegagalan diet yang tidak Anda ketahui. Nah, berikut ini memobee.com mengkompilasi beberapa daftar penyebab gagalnya program diet yang dijamin akan membuat Anda terkejut.

1. Sarapan Sereal

Sebuah studi yang dilakukan di AS menemukan bahwa sarapan sereal dengan tambahan pemanis gula membuat orang cepat lapar. Selain itu, asupan kalori mereka juga diketahui lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan dengan telur.

2. Minum Teh Susu

Walau tidak terlalu signifikan, teh berkhasiat memangkas jumlah lemak yang diserap oleh usus dan dapat mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh. Hal itu tidak lepas dari keberadaan dua zat yang disebut dengan theaflavins dan thearubigins. Akan tetapi, khasiat itu tidak akan berguna lagi jika Anda mencampurkan susu ke dalam teh. Sebabnya protein yang ada dalam susu menetralisir kemampuan tersebut. Makanya akan lebih baik jika Anda mengonsumsi teh tanpa campuran susu.

3. Makan Roti Tawar

Banyak anggapan yang menyebut bahwa sarapan roti tawar di pagi hari sangat baik untuk mengurangi berat badan. Faktanya, roti tawar mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup banyak. Menurut penelitian yang dilakukan Tufts University di Boston, jumlah karbohidrat yang ada pada roti tawar biasa sama dengan jumlah karbohidrat pada nasi putih. Meski begitu, tidak semua roti tawar memiliki kandungan yang sama. Jika bisa, sebaiknya Anda memiliki roti tawar yang dibuat dari 100 persen gandum.

4. Tidak suka membaca label kemasan makanan

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Affairs menyebutkan bahwa kebiasaan tidak membaca label yang terdapat pada makanan ternyata berpengaruh terhadap program diet. Hasil studi mereka menemukan bahwa mereka yang rajin olahraga namun tidak pernah membaca label makanan cenderung kesulitan untuk menurunkan berat badan dibandingkan dengan mereka yang suka membaca label, walaupun mereka tidak suka berolahraga.

5. Minum jus buah kemasan

Mungkin Anda bertanya-tanya, bukankah jus buah kemasan dapat membantu program diet? Jawabannya tidak juga. Pasalnya jus buah kemasan mengandung banyak gula. Dengan begitu, minuman ini memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap penambahan berat badan. Jangan segan untuk melihat label makanan, jika perlu pilihlah jus buah alami yang memang dibuat sendiri.

6. Tidak suka mengunyah makanan

Diakui atau tidak, ada beberapa orang yang mungkin kurang suka mengunyah makanan yang dikonsumsinya. Kebanyakan dari mereka hanya mengunyah selama sebentar. Helen Bond, seorang pakar diet, mengungkapkan bahwa semakin lama mengunyah, maka semakin besar kemungkinan lidah mengirimkan sinyal ke otak untuk melepaskan cairan pencernaan yang diperlukan. Dengan kata lain, mengunyah lebih lama akan membuat Anda cepat kenyang.

7. Diet sendirian

Dalam jurnal Obesity, sebuah studi yang dilakukan awal tahun ini menemukan bahwa diet yang dilakukan bersama-sama dapat membantu kesuksesan program diet yang dijalani. Hal ini terjadi karena mereka saling mempengaruhi satu sama lain.

8. Menghindari cermin

Makan di dekat kaca ternyata memiliki efek kuat terhadap asupan kalori yang dikonsumsi. Sebuah studi di AS menyebutkan bahwa makan makanan di depan cermin dapat membantu mengurangi berat badan. "Teorinya adalah berkaca di depan cermin sambil makan akan mengingatkan diri sendiri mengenai alasan mengapa Anda ingin mengurangi berat badan," demikian ujar psikolog Dearbhla McCullough.

9. Suka Menyendiri

Semakin Anda suka bersosialisasi, maka semain mudah Anda mengurangi berat badan. Setidaknya inilah temuan yang disampaikan oleh para peneliti dari Ohio State University saat melakukan studi terhadap tikus. Di sini, tikus yang dipaksa bersosialisasi memicu berkurangnya lemak dalam tubuh.

10. Makan sambil mendengarkan musik

Para peneliti di Georgia State University mengungkap bahwa kebiasaan ini menyebabkan Anda makan berlebih. Namun jika memang Anda suka dengan kebiasaan ini, Anda tidak perlu risau. Cukup pilih lagu dengan tempo yang lebih lambat. Hal itu sesuai dengan hasil studi yang ditulis dalam Journal of Applied Social Psychology, yang menjelaskan bahwa kebiasaan mendengar musik cepat saat makan memicu seseorang makan lebih cepat tanpa mengunyah lebih lama. 

0 komentar:

Post a Comment

"Ingat !!! Jangan Hanya Bisa Berkomentar, Berikanlah Solusi Dari Komentar Anda. Thanks"

Recent Posts