3 Hal Alasan Otak Lebih Canggih Dari Komputer

Ahwansi | Kehidupan manusia saat ini tidak bisa dilepaskan dari komputer. Untuk banyak hal, komputer selalu dinilai mampu melakukan banyak pekerjaan dengan lebih baik ketimbang manusia. Dulu, komputer hanya digunakan untuk memudahkan manusia menghitung lebih cepat, tapi kini komputer dapat melakukan banyak hal lainnya mulai dari membangun gedung pencakar langit hingga mengukur kedalaman laut.

Meskipun demikian, ada beberapa kegiatan yang terlalu rumit sehingga komputer tercanggih sekalipun tidak akan mampu mengalahkan kehebatan otak Anda. Berikut tiga di antaranya.

1. Menciptakan Karya Seni

Menciptakan suatu karya seni tampaknya telah menjadi kebutuhan manusia sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Salah satu hasil karya manusia, yang mampu digolongkan sebagai karya seni, diperkirakan berasal dari 75.000 tahun yang lalu. Sebuah karya seni membutuhkan emosi, kecerdasan, dan juga indra, yang tidak mungkin dimiliki oleh sebuah komputer. Mustahil rasanya, jika sebuah komputer mampu membuat lukisan seindah Picasso atau menulis sebaik Shakespeare.

2. Menulis Puisi

Untuk kegiatan yang satu ini, komputer belum dapat menggantikan kehebatan otak manusia yang mampu merangkai jutaan kata hingga menjadi sebuah karya yang enak untuk dibaca dan dinikmati. Hingga kini belum ada satu pun komputer yang mampu menulis karya fiksi, puisi, ataupun sebuah tulisan di blog yang mampu menggerakkan hati banyak orang seperti yang mampu dilakukan oleh manusia.

3. Menyelesaikan TTS

Kegiatan yang asyik dilakukan di saat senggang ini juga belum bisa dilakukan oleh komputer. Bahkan seorang editor dan ahli teka teki silang di New York Times bernama Will Shortz, pernah mengeluarkan sebuah pernyataan di akhir tahun 90-an, yang menyatakan bahwa komputer tidak akan pernah bisa mengalahkan kemampuan otak manusia dalam menyelesaikan TTS. Pernyataannya terbukti benar, karena meskipun kini sudah ada sebuah aplikasi komputer untuk menyelesaikan TTS, tapi belum ada yang mampu melakukannya sesempurna otak manusia.